Ada seorang cewek , namanya Rieva .
Dia punya sahabat-sahabat yang begitu dekat dan menyayanginya ,
ada Lia , Raia , Chaca , Nia , dan Kiki ..
Mereka menjalin persabatan mulai dari pertama masuk sekolah ,
meski awalnya masih malu-malu ,
kini mereka sudah sangat dekat satu sama lain .
Banyak kegiatan mereka lalui bersama ,
seperti mengerjakan tugas ,
jalan-jalan ke mall ,
dan pastinya saling curhat .
Biasanya yang paling banyak curhat adalah Chaca ,
yaa begitulah , dia memang anak yang paling heboh masalah pacar .
Tidak beda jauh juga dengan Lia , kisah cintanya sungguh sangat menghebohkan .
"gw pengen curhat deh , hiihh ! tau ngga lo cowok gw minta balikan lagi ! ckck" cerita Lia .
"terus lo mau gitu balikan sama dia ?" tanggap Rieva .
"ngga tau deh gw , gw dah terlanjur sakit ahti siihh ! tapi gw masih mempertimbangin ini sih !" lanjut Lia .
"ahh , bingung gw sama cerita lo , putus nyambung - putus nyambung terus ! ckck" komentar Rieva .
begitulah mereka saling curhat , tapi kadang suka melenceng !
sudah biasa dan sering terjadi , sudah pasti itu cuma bercanda .
Saling meledek , jika bertemu salah satu gebetan , atau cowok yang lagi digosipin .
"dasar cewek ! ngegosip terus ." ujar salah satu kakak kelas , Chris .
semuanya berjalan seperti biasa , mereka saling bercanda .
Tidak ada satupun yang kurang ! Chaca , Raia , Nia , Kiki , dan Lia masing-masing sudah punya pasangan .
yaah tinggal Rieva satu-satunya yang masih jomblo .
"enak yaa lo pada punya cowok ! huhh !" keluh Rie ,
"makanya cari cowok dong Rie , haha .." tanggap Raia .
"males banget dah gw !" lanjut Rie ..
Minggu-minggu terakhir ini , Rie sedang dekat sama teman SMPnya .
Bino namanya , setelah lama sekali mereka lost contact ,
tiba-tiba Bino menghubungi Rie , dan mereka jadi dekat sekarang .
Bino sosok yang baik , ramah , dan pintar ! jadi , tidak ada sedikitpun rasa menyesal Rie dekat dengan Bino .
Saat Rie membuka sms dari Bino , Nia menghampirinya .
"ehhmm , siapa tuhh ?" tanyanya .
"Bino . Kenapa dah ?" jawab Rie , sekaligus bertanya balik pada Nia .
"ngga lagi , kayanya dia sering banget sms lo ! hmm ... tanda-tanda nih . hahaha !" gelak Nia .
"apaan lagi lo ! just friend ajjaa kalee ." ungkap Rie .
"aah masa ?? harus siap-siap PJ dong kita ?" sahut Kiki yang tiba-tiba datang .
"apaan sih , Ki . emang diajak ! hehe . ga lah , dia tuh bf gw tau !" bantah Rie lagi .
Rie sungguh tidak peduli apa kata teman-temannya .
lagi pula dia juga tidak hanya dekat dengan Bino , dia juga dekat denga kakak kelasnya , bahkan bisa dibilang Rie ada feel sama kakak kelasnya itu yang bernama Rezza .
Beberapa minggu kemudian ada yang mengejutkan dari Rie ,
yang memang sudah diduga-duga sebelumnya .
"ohhhh RIIIEEE , akhirnyaaaa jadi juga lo sama Bino ! PJ-PJ-PJ ! " teriak Lia hebohh .
"apaan sih lo ,, lebay ahh ! " tanggap Rie .
"waaah Rie gw ga nyangka , akhirnya kita ber-6 punya pasangan juga . hahaha " ujar Raia sambil tertawa .
"bener kan Rie apa kata gw ! buat gw double dong PJ-nya !" ujar Nia .
Semua berlangsung begitu cepat , mereka sangat bahagia .
Akhirnya 6 orang gadis yang bersahabat itu , punya pasangan juga masing-masing .
"gw masih sedikit ngerasa aneh aja , lo sendiri tau kalau gw masih sayang sama Ka Rezza !" cerita Rie .
"ya ampun Rie sayang , lo udah punya Bino lagi ! Udahlah ga usah mikirin ka Rezza !" tanggap Chaca .
2 hari kemudian , sesuatu hal yang sangat mengejutkan sekali terjadi .
Rezza mengungkapkan perasaannya pada Rie , dan memintanya menjadi pacarnya .
"hmm .. jujur aku emang sayang banget sama kakak , tapi aku udah punya pacar kak ! sorry banget ka .." ungkap Rie sedih .
"ngga papa kok Rie , kakak ngerti ! semoga kamu langgeng sama cowok kamu sekarang ." tukas Rezza kecewa .
tentunya Rie sudah menceritakan kejadian itu paa sahabatnya , yaa semuanya terkejut .
Tidak ada yang menyangka Rezza bakal mengungkapkan perasaannya .
tetapi kejadian itu , tidak mempengaruhi hubungan Rie dengan Bino .
Sampai beberapa minggu kemudian , sahabat-sahabat Rie merasa banyak yang berubah dari diri Rie .
dia tak lagi ceria , dan jarang berkumpul bersama kelima sahabatnya .
Ia jadi sering menghindar dan kabur ke tempat lain .
Semua itu sudah berlalu selama sebulan terakhir .
Kelima gadis yang bersahabat itu pun merasa sangat kehilanga sosok Rie .
"kenapa sih Rie , sekarang berubah ?" ujar Nia .
tak ada satupun sahabatnya yang mampu menjawab , karena pertanyaan ini sulit dijawab .
Hingga akhirnya mereka sudah tak sanggup lagi harus menghadapi sikap Rie yang seperti ini .
Akhirnya mereka memberanikan diri untuk menegur Rie dan meminta bantuan Rezza sebagai pihak penengahnya .
"Rie , lo kenapa sih ? Lo tuh berubah sekarang !" ujar Nia ,
"iya Rie , lo kelewatan . Gw ga suka lo yang sekarang , kemana Rie yang dulu ? hah ?" ujar Chaca ,
"lo tuh sekarang cuek , ga peduli sama kita-kita , sadar ga sih lo ?" timpal Raia .
"gw berubah ? aneeh lo semua ! justru gw ngerasa lo pada yang berubah !" jawab Rie kesal .
"gimana bisa ? secara lo yang sekarang ngejauh , suka ngabur kemana-mana , ga jelas perginya , ngga pernah ngasih tau !" protes Lia .
"lo semua gilaa , apa lo ngga nyadar , sekarang lo nyuekin gw ! tiap gw coba ngebaur sama kalian , eeh kalian malah nyuekin gw !
sakit hati gw , mendingan gw pergi sekalian tau !" jawab Rie menahan air mata .
"kemana aja sih lo ? hahh ?" tanya Kiki .
"gw ?? kemana aja gw mau , paling gw ga jauh-jauh dari kalian ! gw cuma di lab sama ka Krisna , sama ka Dendi !" tukas Rie .
"gw pengen lo balik lagi kaya dulu , Rie !!" ucap Raia .
"gw ga bakal gimana-gimana , kalian yang mulai semuanya !" ketus Rie .
"semua ini gara-gara Bino tau lo ! semenjak lo pacaran sama dia , lo berubah tau !" teriak Lia .
"jangan nyalahin Bino deh ! jahat lo semua !! haaaahhh !!!" ucapnya kasar .
"gw udah cerita ke ka Rezza , tentang perubahan sikap lo , Rie !" kata Chaca .
"gila banget lo pada , ngelibatin orang lain yaaahh !! nyebelin banget lo semua ! huuuhh !" ucap Rie marah lalu menggalkan kelima sahabatnya .
Rie benar-benar marah setengah mati ! Ia pun pergi ke kantin ..
setelah dari kantin , ia bergegas kembali ke lab !
Dan saat berjalan menuju lab , ia bertemu Rezza yang mencegatnya .
"Rie !?" sapanya ramah .
"yeaah , kenapa ya ?" tanya Rie .
"Kakak pengen tanya deh , kamu lagi marahan yaa sama temen-temen kamu ??" tanya Rezza ,
"heemm pasti mereka udah cerita ! sebarin aja deh ke semuanya , sampe satu sekolah tau sekalian !" ujar Rie marah .
"ngga kok , kakak ngga bakal ngasih tau siapa pun !" jelas Rezza .
"teruss ? mau nyalahin Bino jugaa ? haah ?" tanya Rie jutek .
"ya ampun Riie , ngga lah ! cuma kakak pengen tahu secara jelasnya aja , biar ngga ada salah paham kaya' gini sayang !?" Rezza menjelaskan .
"paling kakak juga udah tau kan ? mereka pasti udah cerita semuanya !" tukas Rie ,
"oke-oke mereka emang udah cerita semuanya , tapi kakak pengen denger alasan kamu !"
"udah jelas kok kak ! mereka nyuekin aku , ga peduli lagi sama aku . buat apalagi aku sama mereka ? bikin sakit hati aja .
Mendingan pergi aja sekalian .. "
"yaa jangan gitu dong ! mereka tuh kehilangan kamu banget . pengen kamu yang kaya dulu !" timpal Rezza .
keadaan hening , karena keduanya tidak saling bicara ,
Rezza memutuskan untuk angkat bicara lagi .
"De !? emangnya kalau kamu didiemin , kamu pergi kemana ?"
"lab ! sama ka Krisna and ka Dendi . disana satu-satunya tempat aku bisa ngelupain masalah ini . dimana aku bisa ketawa lagi !" jawab Rie .
"mereka cari kamu , kalau kamu ngga ada !" ucap Rezza .
"masaa ? ada juga ka Krisna sama ka Dendi yang nanyain mereka ." elak Rie .
"udahlah Rie , cukup ! kamu jangan ribut gini dong ! emang kamu ngga ngerasa kehilangan sahabat apa ?
ngga ngerasa kehilangan orang yang biasanya perhatian sama kamu ? sayang sama kamu ? yang selalu bisa jadi temen curhat buat kamu ?
kamu ngga ngerasain kehilangan semua itu ?" ucap Rezza panjang lebar .
Tapi kata-kata Rezza itu sedikit menyadarkan Rie , dia berpikir .
memang benar semua yang dikatakan Rezza , dia kehilangan itu semua ,
tapi apa yang bisa dia lakuin ? semua udah terlanjur !
"ga ada kata terlambat sayang !" kata Rezza membuyarkan semua pikiran negatifnya .
Rie pun menghela nafas , lalu diam tetapi berpikir .
"kamu mau kan , kakak ketemuin sama temen-temen kamu ?" tanya Rezza lembut .
"hahh ? gimana ya ? ehh .." Rie bingung .
"mau kan ? yang penting kamu mau dulu ! gimana ?" tanya Rezza lagi .
Rie hanya menganggukan kepala tanda 'iya'.
"oke kalau gitu , kamu tunggu di ruang resepsionist yaa ?!" perintah Rezza .
dan Rie hanya mengangguk ,
sambil menunggu sahabatnya , Rie terus bepikir , apa yang akan dia katakan nanti .
tak lama kemudian Rezza datang bersama kelima sahabatnya .
"heii ." sapa Rezza , "siapa yang mau mulai duluan ?" tanyanya lagi .
"aku-aku ." sela Rie
dia menghela nafas , lalu bicara .
"guys , gw tau kok , gw salah sama kalian . gw pergi dari kalian , jujur aja gw ngerasa kalian yang ngediemin gw , and ngga peduli sama gw !" ujarnya sedih .
"ga kok Rie , mungkin kita juga yang salah , kita nyuekin lo !" kata Kiki .
"and jujur aja , aslinya kita cuma bercanda . ga bermaksud buat nyakitin lo ." sambung Chaca .
"kalian ga ada saat gw butuh , itu yang gw sesalin ..." Rie manahan air mata .
"kita minta maaf ya Rie .." mohon Lia .
"gw yang harusnya minta maaf sama kalian .." kata Rie .
mereka pun berpelukan ,
air mata yang ditahan Rie sejak tadi ,
akhirnya pecah juga ..
Tapi , air mata Rie adalah air mata kebahagiaan ,
dimana ia bisa berkumpul lagi dengan kelima sahabatnya .
"sorry yaa , kita udah nyalahin Bino .." tambah Raia .
Rie hanya mengangguk ,
"aduh-aduh jangan pada nangis apa deh !? ckckck , gw jadi ikutan sedih kan !" kata Rezza dengan wajah sedih .
"ohh kakak jangan sedih yaa ,, but thanks banget lohh ! hihi ." tanggap Nia , lalu tersenyum .
"yayaya .. sama-sama adik-adikku sayang ." balas Rezza .
Rie pun menghampiri Rezza ,
"thanks banget ya kak , kakak emang bisa deh kalau jadi penengah , thanks banget kak .." ucapnya .
saat Rie hampir menangis lagi , Rezza memeluknya , Rie-pun terkejut tapi dia diam saja .
"ehhmmm .." sindir Raia .
"apa sih kalian ? sirik ajja deh !! haha .." ujar Rezza sambil tertawa .
Rezza pun melepaskan pelukannya , lalu ia , Rie dan sahabat-sahabatnya kembali ke kelas masing-masing .
Saat berjalan bersama ini sungguh penuh makna ,
akhirnya Rie bisa kembali berkumpul dengan sahabat-sahabatnya , bercanda bersama , sungguh sangat menyenangkan .
Tiba-tiba Rie menengok kebelakang ,
sambil tersenyum ia menghampiri Rezza yang berjalan sendiri dibelakang .
"heii , kenapa ?" tanya Rezza ,
Rie mengulurkan tangannya , dan Rezza meraihnya .
Rie tersenyum lagi , lalu ia menunduk .
"heii de , kenapa ?" tanya Rezza , Rie hanya menggeleng .
Rezza pun memeluk Rie untuk kedua kalinya ,
karena takut Rie akan menangis .
Dari kejauhan Lia , Raia , Chaca , dan Kiki hanya bisa tersenyum .
"ehmm-ehmm , inget udah punya cowok ." celetuk Lia tiba-tiba .
tentu Rezza melepaskan pelukannya .
Rie pun menggandeng tangan Rezza ,
dan berjalan menghampiri sahabatnya .
"satu hal yang kalian ngga tau , hari ini gw udah putus sama Bino !" ucap Rie .
Rie pun menceritakan bagaimana ia putus dengan Bino ,
putusnya mereka secara baik-baik sehingga Rie tidak sampai menangis .
Karena bel berbunyi , belum selesai Rie menceritakan semuanya ,
mereka pun berpisah , dan kembali ke kelas masing-masing .
waktu berjalan begitu cepat ,
dengan kebersamaan mereka hingga tibalah waktu pulang .
Saat akan berjalan ke gerbang , Rezza mengirim sms pada Rie .
'de , bia ga kita ngomong bentar , plis yaa jangan pulang dulu .
tunggu kakak di kantin . thanks before ! :)'
Rie pun menunggu Rezza dikantin .
Rezza pun datang dan mengahmpirinya ,
"sorry lama . hehe " ucapnya sambil nyengir .
"ga papa kok , kenapa ?" tanggap Rie .
"ada yang mau kakak tanyain ke kamu , de . "
"iyya , apa kak ?" tanya Rie penasaran .
Rezza pun duduk disebelah Rie ,
"kakak tau kamu baru putus de , cumaa .. kamu tau dong kalau kakak sayang sama kamu de ?" ujar Rezza ragu-ragu .
"iya , kakak pernah bilang , terus kenapa ?" tanya Rie .
"mungkin ini agak mengagetkan yaa ,,, hmmm ... "
"apa kak ?" tanya Rie lagi ..
Rie begitu serius memperhatikan Rezza , saking penasarannya .
"mau ngga , kamu jadi pacar kakak ??" ungkap Rezza .
Rie sangat terkejut mendengarnya ,
untuk kedua kalinya Rezza memintanya menjadi pacarnya .
meski bedanya , sekarang Rie jomblo .
"aku masih ngga percaya kak ! jadi kakak masih sayang sama aku ?" tanya Rie dengan perasaan yaaang campur aduk .
bingung , senang , 'it's so unbelievable' katanya dalam hati .
"banget , hehe .. kaget yaa ? hehe " Rezza nyengir .
bingung Rie harus jawab apa , meski sebenarnya ia juga masih sayang sama Rezza .
"gimana - gimana ? iyyaa apa ngga ?" tanya Rezza lagi daaaan masih nyengir .
"hmmm... Okey ka ! yeaahh ." jawab Rie tersenyum manis .
"serius kamu ?" Rie mengangguk .
"YEEEAAAHHHH !!" teriak Rezza hebohh .
Beberapa hari kemudian , Rie bertemu Bino di dekat sekolahnya .
"hai Bino .. " sapa Rie manis sambil tersenyum .
"ohh hai , Rie .. hmm gw denger-denger lo udah punya cowok yaa ?" tanya Bino .
"ahh , yaa kurang lebih begitu .. gw harep lo ngga jealous yaa ? hehe " sindir Rie .
"yaa ngga lah sayang , upss .. sorry !?" ucap Bino salting .
"ehmm , ngga papa kok ! masih kebawa suasana kali .. haha " kata Rie sambil tertawa .
walau mereka sudah mengakhiri hubungan pacarannya ,
tetapi hubungan persahabatan tidak akan pernah berakhir ..
mereka pun berpisah , karena Rie sudah dijemput Rezza .
"ehmm .. Bino ya ?" tanya Rezza pada Rie .
"ya iyalah , kenapa emangnya ?" tanya Rie balik .
"ngga papa kok sayang ! semoga kalian tetap bersahabat yaa ?
karena persahabatan kan tak lekang oleh waktu , hehe " pesan Rezza sambil nyengir ..
"pasti dong , my hubby .." jawab Rie .
"persahabatan adalah segalanya buat aku !" kata Rie senang , dengan senyum yang merekah diwajahnya ....
The End :) :D
Sahabat adalah segalanyaa :)
Posted by
Fittrey Carllen
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment